LAPORAN
AUDIT SDM
Laporan
audit merupakan deskripsi komprehensif aktivitas-aktivitas sumber daya manusia
yang meliputi rekomendasi-rekomendasi untuk praktik-praktik yang efektif dan
rekomendasi-rekomendasi untuk memperbaiki praktik-praktik yang tidak efektif.
1. Laporan untuk
Manajer-manajer Lini
Laporan
ini digunakan untuk manajer-manajer lini meringkas tugas, tujuan, dan tanggung
jawab sumber daya manusia. Laporan manajer-manajer lini ini seperti:
pewawancaraan pelamar, pelatihan karyawan, pengevaluasian kinerja, pemotivasian
para karyawan, dan pemuasan kebutuhan-kebutuhan karyawan.
2. Laporan untuk Spesialis
Sumber Daya Manusia
Spesialis yang menangani kepegawaian, pelatihan,
kompensasi, dan aktivitas personalia lainnya yang memerlukan umpan balik.
3.Laporan untuk
Manajer Sumber Daya Manusia
Biasanya berisi semua informasi yang diberikan kepada
manajer lini dan spesialis di dalam departemen sumber daya manusia. Disamping
itu, manajer sumber daya manusia memperoleh umpan balik mengenai:
- Sikap
manajer dan karyawan mengenai servis departemen sumber daya manusia
- Telaah
tujuan departemen dan organisasi untuk mencapai tujuan
- Permasalahan
sumber daya manusia dan implikasinya
- Rekomendasi
untuk perubahan yang dinyatakan dalam prioritas yang dilihat oleh tim
audit.
Dengan adanya informasi yang ada di dalam laporan audit,
manajer sumber daya manusia dapat mengambil pandangan luas mengenai fungsi
sumber daya manusia. Laporan audit SDM terdiri dari beberapa bagian yang
ditujukan untuk manajer lini, manajer SDM, manajer yang formatnya terdiri atas
:
-
Judul
-
Daftar Isi
-
Ringkasan dan kesimpulan
-
Masalah-masalah pokok
-
Kesimpulan dan saran
-
Tubuh (data, fakta pandangan dan alasan )
-
Sumber data
-
Lampiran yang dianggap penting
Adapun bentuk laporan audit dapat dibagi menjadi 2 bagian
:
LAPORAN
AUDIT BENTUK TABEL
Berikut ini contoh Laporan Audit dalam bentuk tabel.
Divisi
: Personalia
Tanggal Audit :
Auditor :
Uraian Temuan
|
Bukti-bukti
|
Referensi
|
Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
LAPORAN
AUDIT BENTUK NARASI
Berikut ini
contoh Laporan Audit dalam bentuk narasi.
KASUS LAPORAN AUDIT BENTUK NARASI
Latar Belakang
Pada 11 September 2001
yang lalu, Bali dikejutkan dengan adanya perbuatan anarki segelintir orang yang
mencoba mengacaukan Bali sebagai urat nadi wisata Indonesia dengan Bom Bali-nya
(Bali Blast).
Dari hal tersebut
sejumlah perusahaan yang bergerak langsung maupun tidak langsung dalam industri
pariwisata seperti: hotel, restaurant, tour and travel, distributor makanan dan
minuman, tidak terkecuali usaha kebandarudaraan yang dikelola oleh PT (Persero)
Angkasa Pura I Bandar Udara Ngurah Rai Tuban, menjadi menurun tingkat
aktivitasnya.
Peristiwa ini juga
berimbas besar dalam operasional PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) yang merupakan
perusahaan Ground Handling yang telah dipercayai dan ditugasi oleh PT (Persero)
Angkasa Pura I Bandar Udara Ngurah Rai dalam hal pelayanan darat pesawat yang
berkaitan dengan penumpang dan bagasi.
Imbas “Bali Blast” tersebut berdampak pada
kinerja divisi Sumber Daya Manusia dalam mengelola karyawannya, telah tercatat
sejak tahun 2001 sampai pertengahan tahun 2004 ini jumlah karyawan PT JAS
sebanyak + 300 orang, dengan semakin menurunnya pemasukan yang diterima
perusahaan, maka hal ini berdampak sangat serius bagi perkembangan dan kinerja
karyawan sebagai faktor operasional perusahaan, permasalahan mulai muncul
setahap demi setahap mulai dari perampingan tenaga kerja, penciutan waktu
kerja, dan pengurangan upah/ gaji yang telah diterima karyawan selama ini,
berbagai cara dilakukan oleh Manajemen SDM dalam menyikapi hal tersebut akan
tetapi selalu saja tidak mendapatkan solusi dan tindak lanjut akan keputusan
yang didapat, untuk itu Manajemen SDM perlu kiranya membentuk sebuah tim Audit
yang terdiri dari Manajemen SDM dan konsultan Audit yang berasal dari ekstern
perusahaan.
Analisa Kasus
Dalam kaitan kasus ini,
maka Manajemen SDM bersama tim Audit melakukan langkah-langkah Audit untuk
mengambil keputusan yang terbaik yang akan dilakukan manajamen SDM, dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Pengamatan Kegiatan
- Penjelasan Kegiatan yang
dirangkum dalam sebuah jurnal
- Peragaan kegiatan, dalam bentuk
presentasi kepada karyawan dan manajemen SDM pada khususnya
- Telaah dokumen yang terkait
dengan karyawan
- Pemeriksaan karyawan secara
teliti
- Pembuktian
- Wawancara
- Survei
Laporan hasil audit adalah merupakan salah
satu tahap paling penting dan akhir dari suatu pekerjaan audit. Dalam setiap
tahap audit akan selalu terdapat dampak psikologis bagi auditor maupun auditee.
Dampak psikologis dalam tahapan persiapan audit dan pelaksanaan audit dapat
ditanggulangi pada waktu berlangsungnya audit. Tetapi dampak psikologis dari
laporan hasil audit, penanggulangannya akan lebih sulit karena:
- Waktu audit
sudah selesai
- Laporan
merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis, formal, sehingga auditor
tidak dapat mengetahui reaksi auditee secara langsung
- Laporan telah
didistribusikan kepada berbagai pihak sehingga semakin banyak pihak yang terlibat.
Karena laporan hasil audit akan mempunyai dampak luas, maka diperlukan
pengetahuan khusus tentang penyusunan laporan hasil audit. Pelaporan hasil
audit merupakan tahap akhir kegiatan audit. Selain harus sesuai dengan
norma pemeriksaan, penyusunan laporan hasil audit juga harus
mempertimbangkan dampak psikologis, terutama yang bersifat dampak negatif
bagi auditee, pihak ketiga dan pihak lain yang menerima laporan tersebut.
*
contoh Format Laporan
LAPORAN
TEMUAN AUDIT SDM/ORGANISASI KEPADA :
FAKULTAS/JURUSAN :
TANGGAL :
FAKULTAS/JURUSAN :
TANGGAL :
Rekomendasi
auditor :
Laporan
perbaikan :
Verifikasi oleh auditor :
Rekomendasi Hasil Audit
Rekomendasi hasil audit
memuat temuan atas hasil audit yang dilakukan oleh auditor, temuan-temuan yang
bersifat negatif biasanya dibuat dalam bentuk KDT (Kertas Data Temuan) oleh
auditor untuk dijadikan laporan kepada institusi auditor.
Kertas data temuan
tersebut, setelah audit selesai perlu ada tanggapan dari perusahaan yang
diaudit, sehingga penyimpangan-penyimpangan yag ditemukan dapat dijelaskan apa
yang menjadi penyebabnya dan apa upaya dari perusahaan tersebut di masa yang
akan datang, agar penyimpangan-penyimpangan itu tidak terulang kembali.
sore mbak..
BalasHapussaya mw minta tolong, ada ga sma mbak laporan audit personalia perusahaan, perusahaan appun bsa...
mhon dbntu ya mbak...soalnya dosen saya ngsi tgas nyari laporan itu
klo ada tolong dikirim ke email saya kaban_tommy@yahoo.com